Tips Dan Cara Menetaskan Telur Burung Murai Batu
Tips Dan Cara Menetaskan Telur Burung Murai
Batu. Semakin langkanya burung murai batu di alam liar, hal yang dapat
dilakukan oleh pecinta burung kicau adalah memperbanyak murai batu dengan cara penangkaran. Untuk mengatasi
kelangkaan tersebut dapat dilakukan dengan harapan mendapatkan ankan yang
berkualitas super. Disamping menyalurkan hobi juga dapat dijadikan kegiatan
tambahan agar mendapatkan keuntungan finansial yang lumayan besar. Agar
memperoleh anakan burung murai batu harus dikawinkan dan pengawinan ini
biasanya dilakukan secara alami dalam artian pemiliki hanya membantu
menjodohkan saja, untuk selebihnya burung itu sendiri yang akan melakukan
perkawinan. Secara alamiah setelah burung murai batu melakukan perkawinan
proses selanjutnya induk tersebut akan bertelur. Dan telur tersebut harus
dierami oleh induknyya agar dapat menetas dan jika telur murai batu tersebut
menetas akan menghasilkan anakan murai batu yang baik.
Baca juga:
Tips Dan Cara Menetaskan Telur Burung Murai Batu. Biasanya pengeraman oleh indukan
burung murai batu dilakukan selama setengah bulan atau lebih. Setelah pada
hitungan hari yang ke 16 telur akan menetas dan menjadi anakan. Jika telur murai batu telah menetas tandanya
adalah dengan melihat sisa cangkang telur tersebut, jika cangkang telur
terlihat berjatuhan di bawah sarang tempat dimana telur burung murai batu
tersebut dieramkan. Biasanya dalam sekali bertelur indukan burung murai batu
akan mengeluarkan telur yang jumlahnya hingga 4 butir.Tetapi belum tentu
keempat butir telur burung tersebut akan menetas semuanya. Hal yang biasanya
terjadi kenapa telur tersebut tidak menetas seluruhnya adalah, biasanya telur
tersebut sering ditinggalkan oleh indunya dikarenakan tempat yang digunekan
untuk pengeraman tidak nyaman.
Tips Dan Cara Menetaskan Telur Burung Murai Batu. Faktor pemberian pakan juga dapat
menyebabkan telur tidak menetas, seperti pakan yang kurang saat diberikan
indukan serta masih dapat penyebab lain yang menyebabkan tidak semua telur
burung murai batu dapat menetas semuanya. Perlakuan yang sesuai setelah telur
burung murai batu menetas harus di perhatikan, sebaiknya jangan diberikan
apa-apa dahulu sampai usia anakan murai
batu selama dua minggu. Setelah itu barulah dapat dilakukan pemberian pakan.
Pakan yang diberikan seperti kroto. Dan taruhlah kroto didekat indukan lalu
biarkan indukan yang akan menyuapi anakanya.
Pakan yang baik untuk nutrisi dan
gizi yang tinggi bagi anakan burung murai batu adalah kroto, jangan berikan
pakan jenis yang lainya. Karena kroto memiliki ukuran yang mini dan mudah
dicerna oleh tubuh anakan murai batu. Sangat berbeda dengan jenis makanan
lainya yang belum tentu dapat dicerna oleh murai batu anakan. Berikan pakan
yang lebih kepada indukan setelah menetaskan telurnya, karena indukan
membutuhkan pakan yang lebih setelah telur-telurnya menetas dan berikan pakan
setiap du jam sekali.
Tips Dan Cara Menetaskan Telur Burung Murai Batu. Pada saat proses pengeraman telur
sebaiknya burung murai batu jangan diganggu terlebih dahulu. Karena jika anda
mengganggu indukan yang sedang mengerami anakannya maka indukan murai batu akan
membuang dan bahkan dapat membunuh anakan burung itu. Akan tetapi lain lagi
jika ingin menyapih anakan murai batu
dari lahir tidak perlu takut untuk mengambil anakan dari induk asalkan
dikembalikan lagi keinduknya.
Semoga bermanfaat