Mengetahui Ciri-ciri Perkutut yang memiliki suara bagus
Mengetahui Ciri-ciri Perkutut yang memiliki suara bagus. Sejak jaman dulu, Perkutut
merupakan burung klangenan bagi banyak orang, terutama bagi orang Jawa. Karena
suara merdu Perkutut dapat menjadi hiburan tersendiri bagi para penggemarnya. Suara anggungan Perkutut dapat
membawa suasana nyaman dan tenteram bagi penikmatnya (adem ayem). Karena itulah
Perkutut lebih banyak dipelihara oleh orang-orang yang sudah dewasa/tua yang
mendambakan ketenangan hidup. Tapi jika kita cermati, tidak
semua Perkutut memiliki suara anggungan yang merdu dan enak didengar, karena
bukan hanya gacor atau rajin manggung saja yang dicari dari seekor Perkutut,
tapi yang terpenting adalah kualitas suara anggungannya yaitu dapat
menghasilkan suara depan (klau), suara tengah (ketek), dan suara ujung (kung)
yang jelas ketukannya dengan irama yang harmonis.
Dan berikut ini adalah
ciri-ciri Perkutut yang memiliki suara bagus:
1).Perkutut yang memiliki
bentuk kepala njambe nom (seperti buah pinang muda) dengan leher yang panjang
dapat menghasilkan suara dengan volume yang besar (kelas A).
2).Perkutut dengan bentuk leher
pendek akan menghasilkan suara dengan volume yang kecil (kelas c), karena
tenggorokan Perkutut merupakan bagian terpenting bagi seekor Perkutut untuk
menghasilkan suara. Pada saat seekor Perkutut
sedang manggung, maka tenggorokannya akan membesar untuk memompa udara dari
dalam paru-parunya, karena itulah ukuran leher Perkutut sangat menentukan
seperti apa kualitas suara yang dihasilkannya.
3).Perkutut yang bentuk
hidungnya seperti bentuk hidung burung Merpati biasanya memiliki volume suara
yang besar.
4).Biasanya Perkutut yang pada
bagian paruhnya terdapat garis tengah yang tebal, memiliki suara ujung (kung)
yang pendek, dan Perkutut yang pada bagian paruhnya terdapat garis tengah yang
tipis, biasanya memiliki suara ujung (kung) yang panjang.
5).Perkutut dengan bentuk paruh
bagian atas lebih pendek dari paruh bagian bawah biasanya memiliki volume suara
yang cenderung kecil, dan jika Perkutut memiliki bentuk paruh simetris dan
berukuran besar serta proporsional, biasanya akan menghasilkan suara kering
tapi dengan volume yang besar.
6).Perkutut yang memiliki lidah
kecil biasanya memiliki suara kelas A, sedangkan Perkutut yang memiliki lidah
besar biasanya memiliki suara kelas C.
7).Ukuran tubuh Perkutut tidak
bisa menjadi jaminan untuk menentukan kualitas suara seekor Perkutut, karena
bisa saja Perkutut yang postur tubuhnya kecil justru memiliki suara kelas A,
dan bisa juga Perkutut dengan postur tubuh besar justru memiliki suara kelas C.
Kualitas suara dari seekor
Perkutut lebih banyak ditentukan oleh garis keturunan/genetiknya.
1.Perkutut yang memiliki suara
jernih dan memiliki kemampuan untuk menghasilkan suara ujung (kung) yang
panjang/ndlosor biasanya memiliki bentuk dada yang padat dan lebar.
2.Bentuk fisik Perkutut dapat
menjadi petunjuk untuk membaca karakternya. Pilihlah Perkutut dengan bulu-bulu
pada kedua belah sayapnya yang memiliki garis satu jalur, karena hal itu
mengindikasikan bahwa Perkutut tersebut memiliki mental yang bagus, agresif,
dan tidak takut ketika berhadapan dengan Perkutut lainnya.
3.Pilih Perkutut dengan bentuk
tubuh melengkung kebawah (bongkok udang), karena Perkutut dengan ciri tersebut
dapat dipastikan memiliki kualitas suara yang bagus dan juga memiliki mental
yang kuat.
Sumber artikel ;media internet
Sumber artikel ;media internet